LAPORAN PRAKTIKUM
MENENTUKAN KALOR YANG
HILANG DALAM PROSES PERTUKARAN KALOR
Disusun oleh :
Nama
: Trias Adi Puspitasari
Kelas : B.13.1
NIM : 16140041
D4 Bidan Pendidik
Fakultas Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat menentukan jumlah
kalor yang hilang dalam proses pertukaran kalor antara air yang bersuhu tinggi
dan air yang bersuhu rendah.
2. Mahasiswa dapat menentukan
faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang hilang.
B. Alat dan Bahan
1. Beaker glass 250 ml, 2 buah.
2. Pemanas air
3. Termometer batang
4. Timbangan
5. Gabus
C. Dasar Teori
Jika 2
sistem yang berbeda suhunya bersentuhan, maka sitem yang suhunya lebih tinggi
akan melepaskan kalor dan sistem yang suhunya lebih rendah akan menyerap kalor.
Karena melepas kalor, maka sistem yang suhunya lebih tinggi akan turun suhunya.
Sebaliknya sistem yang suhunya lebih rendah akan naik suhunya. Pada suatu saat
akan terjadi kesetimbangan termal, dan suhu kedua sistem menjadi sama.
Menurut
hukum kekekalan energi, kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diserap.
Dalam kasus kedua sistem adalah sistem terbuka, maka sebagian kalor diserap
oleh lingkungan. Kalor ini sering dianggap sebagai kalor yang hilang.
Misalnya
bejana 1 berisi air dengan massa m1 dan suhu awal t1.
Bejana 2 berisi air dengan massa m2 dan suhu awal t2.
Diketahui t2 lebih besar dari t1. Kalor jenis air adalah
1 kal/gram0C. Setelah tercapai kesetimbangan termal, suhu campuran
menjadi tc. Kalor yang dilepas bertanda negatif dan kalor yang
diserap bertanda positif.
D. Prosedur Percobaan
1. Isi air dalam 2 bejana, masing-masing
+ 100 ml.
2. Ukur volume air dalam masing-masing
bejana.
3. Hitung massa air dalam masing-masing
bejana.
4. Panaskan air dalam salah satu bejana.
5. Ukur suhu air dalam masing-masing
bejana.
6. Campurkan air ke dalam salah satu
bejana.
7. Biarkan beberapa saat sampai suhu
campuran air itu konstan.
8. Ukur suhu campuran air itu.
9. Catat semua data yang diperoleh.
Lapisi salah satu bejana tempat mencampur air dengan gabus.
Ulangi kembali langkah 1 sampai 9.
E. Pertanyaan
Gelas kosong
I
204,449 panas = 92 901
II
221, 94 dingin = 192 05
Gelas isi air
I
413,99 dingin
II
296,35 panas
Suhu air dengan = 300C
Suhu air panas = 700C
Suhu campuran = 42
∆tp = 70 – 42
= 280C
∆td = 42-30
= 120C
Jadi
∆tp = 280C
∆td = 120C
Mp
x Cp x ∆tp = Md x Cd x ∆td
+ QH
92 x 1 x
28 = (192 x 1 x 12) + QH
2.576 = 2.304 + QH
QH = 2.576 – 2.304
= 272
Tidak ada komentar:
Posting Komentar