Minggu, 16 April 2017

Mendiagnosa Kehamilan



Mendiagnosa Kehamilan

            Menentukan kehamilan yang sudah lanjut memang tidak sukar, tetapi menentukan kehamilan awal seringkali tidak mudah, terutama bila pasien baru mengeluh terlambat haid beberapa minggu saja. Secara klinis tanda-tanda kehamilan dapat dibagi dalam 3 kategori besar, yaitu: tanda tak pasti dan tanda kepastian hamil dan kemungkinan.
A.    Tanda Tidak Pasti (Presumtif)
Perubahan fisiologik pada ibu atau seorang perempuan yang mengindikasikan bahwa ia telah hamil.Tanda tidak pasti atau terduga hamil adalah perubahan anatomic dan fisiologik selain dari tanda-tanda presumtif yang di deteksi atau di kenali oleh pemeriksa.
Tanda-tanda tidak pasti adalah sebagai berikut:
1.      Amenorhea (Terlambat datang bulan)
Amenorhea tidak dapat dianggap sebagai tanda pasti kehamilan karena amenorrhea dapat juga terjadi pada beberapa penyakit kronik, tumor-hipofise,perubahan factor-faktor lingkungan, malnutrisi dan yang paling sering gangguan emosional terutama pada mereka yang tidak ingin hamil atauyang ingin sekali hamil (di kenal dengan hami semu).
2.      Mual dan Muntah
Merupakan gejala umum mulai dari rasa tidak enak sampai muntah yang berkepanjangan, dalam kedokteran sering dikenal morning sickness karena munculnya pada pagi hari. Mual dan muntah di perberat oleh makanan yang baunya menusuk dan juga oleh emosi penderita yang tidak stabil.
3.      Mastodinia
Adalah rasa kencang dan sakit pada payudara di sebabkan payudara membesar. Faskulariasi bertambah asinus dan duktus berpoliferasi karena pengaruh estrogen dan progesterone.
4.      Quickening
Adalah persepsi gerakan janin pertama biasanya di sadari oleh wanita pada kehamilan 18-20 minggu.
5.      Gangguan Kencing
6.      Konstipasi
Terjadi karena efek relaksasi progesterone atau dapat juga karena perubahan pola makan.
7.      Perubahan berat badan
8.      Perubahan warna kulit
9.      Perubahan payudara
10.  Mengidam (ingin makanan khusus)
Sering terjadi pada bulan-bulan pertama. Ibu hamil sering meminta makanan atau minuman tertentu, terutama pada trimester pertama. Akan tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan.
11.  Pingsan
12.  Lelah
Disebabkan oleh menurunnya basal metabolic rate (BMR) dalam trimester pertama kehamilan.
13.  Varises
14.  Konstipasi atau obstipasi
Karena tonus otot-otot usus menurun oleh pengaruh hormone steroid.
15.  Epulis
Epulis adalah suatu hipertrofi papilla gingivae. Hal ini seringterjadi pada triwulan pertama.

B.     Tanda-tanda Kemungkinan Kehamilan (Dugaan Hamil)
1.      Perubahan pada uterus
2.      Tanda piskacek’s
3.      Suhu basal
4.      Perubahan-perubahan pada serviks
a.       Tanda hegar
b.      Tanda goodell’s
c.       Tanda chadwick
d.      Tanda Mc Donald
5.      Pembesaran abdomen
6.      Kontraksi uterus
7.      Pemeriksaan test biologis kehamilan

C.    Tanda Pasti Kehamilan
Data atau kondisi yang mengindikasikan adanya buah kehamilan atau bayi yang diketahui melalui pemeriksaan dan di rekam oleh pemeriksa (misalnya denyut jantung janin, gambaran sonogram janin, dan gerak janin).
            Indikator pasti hamil adalah penemuan-penemuan keberadaan janin secara jelas dan hal ini tidak dapat di jelaskan dengan kondisi kesehatan yang lain.
1.      Denyut jantung janin (DJJ)
Dapat didengar dengan menggunakan laenec pada minggu 17-18. Dengan stetoskope ultrasonic (Doppler), DJJ dapat di dengarkan lebih awal lagi, sekitar minggu ke-12. Melakukan auskultasi pada janin bisa juga mengidentifikasi bunyi-bunyi yang lain, seperti bising tali pusat, bising uterus dan nadi ibu.
2.      Gerakan janin dalam rahim
3.      Tanda Braxton-hiks

D.    Diagnosis Banding Kehamilan
Suatu kehamilan kadangkala harus dibedakan dengan keadaan atau penyakit yang dalam pemeriksaan meragukan:
1.      Hamil palsu (pseudocyesis=kehamilan spuria)
2.      Mioma uteri
3.      Kista ovarii
4.      Kandung kemih penuh dan terjadi retensi urin
5.      Hematometra

E.     Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Untuk menentukan diagnostic kehamilan maka, dilakukan pemeriksa janin:
1.      Riwayat kehamilan
Komponen riwayat umum antepartum:
a.       Data umum
1.      Riwayat perawatan medis dan perawatan primer masa lalu
2.      Riwayat keluarga
3.      Riwayat menstruasi
4.      Riwayat genestis
5.      Riwayat obstetric
6.      Riwayat ginekologik
7.      Riwayat seksual
8.      Riwayat kontrasepsi

b.      Pemeriksaan fisik
1.      Pemeriksaan fisik umum
a.       Kesan umum: kompos metis, tampak sakit.
b.      Pemeriksaan (tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu, dan berat badan).
2.      Pemeriksaan obstetric
a.       Inspeksi: tinggi fundus uteri, keadaan dinding abdomen, gerak janin yang tampak.
b.      Palpasi: menurut Knebel, menurut Leopold, menurun Buddin, menurut Ahfeld.
c.       Pekusi.
d.      Auskultasi: bising usus, denyut jantung janin, gerak janin intrauterine, dan hal lain yang terdengar.
e.       Pemeriksaan dalam

c.    Pemeriksaan panggul
Lakukan penelitian akomodasi panggul bila usia kehamilan 36 minggu karena jaringan dalam rongga panggul lebih lunak sehingga tidak menimbulkan rasa sakit, dengan cara berikut:
1.      Masukkan telunjuk dan jari tengah ke dalam liang vagina.
2.      Arahkan ujung kedua jari ke promontorium, coba untuk merabanya.
3.      Bila teraba, tentukan panjang konjugata diagonalis.
4.      Dengan ujung jari menelusuri linea inomata kiri dan kanan, sejauh mungkin, tentukan bagian yang teraba.
5.      Raba lengkungan sokrumdan tentukan apakah spina iskiadika kiri dan kanan menonjol ke kanan.
6.      Raba dinding pelviks, apakah lurus atau konvergen ke bawah dan tentukan panjang distansia interspinarum.
7.      Arahkan bagian palmar jari-jari tangan ke dalam simfisis dan tentukan besar sudut yang di bentuk antara os pubis kiri dan kanan.

d.   Uji Laboratorium dan Studi terkait
Ada beberapa uji studi terkait sebagai berikut:
1.      Rontgenografi
2.      Ultrasonografi (USG)
3.      Fetal Electro Cardio Grafi (ECG)
4.      Test Laboratorium

Daftar Pustaka
Suryati Romauli,2011,Asuhan Kebidanan 1,Yogyakarta:Nuha Medika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar